10:36 PM
0



Sinar X ditemukan di jerman pada tahun 1895 oleh Wilhelm Roentgen sehingga kadang-kadang kita menyebutnya dengan sebutan ‘sinar Roentgen’.

Sinar itu adalah sinar yang dapat menembus benda padat namun serupa dengan sinar lampu, namun berbeda dalam hal panjang gelombangnya dan energinya. Panjang gelombang terpendek yang dapat dihasilkan oleh sinar X adalah 1/15.000 sampai 1/1.000.000 dari panjang gelombang lampu hijau. Sinar X dapat menembus benda-benda yang tidak dapat ditembus akibat dari pendeknya panjang gelombangnya. Semakin pendek panjang gelombang semakin tajam gelombang-gelombangnya.

Sinar X dihasilkan dari sebuah tabung sinar X, udara dipompakan dari tabung ini sampai kurang dari 1/100 juta dari jumlah asalnya yang tertinggal. Didalam tabung itu bisanya terbuat dari kaca, terdapat 2 buah elektroda, salah satu elektroda ini dinamakan ‘katoda’, yang memiliki muatan negative didalam katoda terdapat gulungan kawat tungsten yang dapat dipanaskan oleh aliran listrik sehingga elektron-elektronnya keluar. Elektroda yang satunya disebut ‘target’ atau anoda.

Elektron-elektron bergerak dari katoda ke target atau anoda dengan kecepatan yang sangat tinggi akibat perbedaan antara katoda dan target. Elektron-eleltron ini membentuk target dengan kecepatan yang bervariasi dari 600.000 hingga 175.000 mil perdetik.

Target atu anoda juga merupakan sebuah balok tungsten atau roda tungsten, yang menghentikan aliran electron secara tiba-tiba. Sebagian energi dari elektron-elektron ini diubah menjadi energi panas, tetapi sebagian dari energi itu menjadi radiasi sinar X.

Mungkin sahabat L.I pernag bertanya bagaimana gambar-gambar dalam sinar X dapat terbentuk sesuai dengan tulang-tulang dalam tubuh sahabat L.I? Gambar sinar X adalah grafik bayangan atau gambar bayangan. Sinar X menembus bagian tubuh yang telah disinari dan membuat bayangan pada film. Film ini di lapisi emulsi yang sensitive pada kedua sisinya . Setelah dipakai, film itu kemudia di cuci pada seperti pembuatan film biasanya. Objek yang tidak dapat ditembus oleh sinar X seperti tulang atau benda lain yang akan terlihat lebih terang dan tebal pada film.


Sinar X memiliki fungsi yang sangat vital dalam bidang kedokteran, ilmu pengetahuan, dan industry, dan merupakan salah satu sarana yang paling berguna bagi manusia.