7:27 PM
0
Bahan penyusun bumi


L.I akan memberikan jawaban yang asal-asalan untuk pertanyan ini yaitu, bumi adalah sebuh bola atau bulatan yang sangat besar, yang sebagian besar dari bagian bumi adalah batuan, didalam bumi yang paling dalam atau tepat ditengah-tengah nya terdapat batuan yang dicairkan, yang diatasnya terdapat batuan yang lebih keras, kurang dari satu per tiga permukaan bumi adalah daratan dan dua pertiganya atau lebih adalah perariran atau pun lautan.

Sekarang sahabat L.I akan meberikan sesuatu yang lebih rinci lagi pada sahabat L.I, yitu bagian terluar bumi yang disebut kulit batuan memilki tebal 10 sampai 30 mil yang juga disebut sebagai litosfir. bagian paling tinggi dari kulit batuan ini adalah benua dan yang paling rendah menampung air di samudera, lautan, dan danau-danau yang dalam dan besar. Semua air yang ada diatas permukaan, termasuk samudera, danau-danau, dan sungai-sungai dan semua alairan yang lebih kecil di sebut hidrosfir.

Manusia hanya mempu mengamati sampai bagian terdalam dari kulit batuan ini sehingga sangat sulit bagi manusia untuk mengetahui bentuk bumi kita pada bagian dalamnya. Telah diketahui dalam sumur-sumur pemboran dan tambang-tambang penggalian di keatahui semakin dalam kita menggali maka suhunya akan semakin panas. Pada jarak dua mil dibawah permukaan bumi, suhunya mampu untuk mendidihkan air.

Para ilmuwan telah mengetahui tentang bagian dalam bumi dari studi dan penelitian mereka tentang gempa bumi. mereka berpendapat suhu tidak meningkat begitu cepat pada bagian dalam seperti di kulit bumi. jadi mereka berpendapat pada inti atau pusat bumi suhunya tidak akan melebihi 10.000 derajat Fahrenheit tentu saja suhu ini sangat panas karena 2.200 derajat saja sudah dapat mencairkan batu-batuan.


Kulit bumi mempunyai dua lapisan. Lapisan kulit bumi bagian atas membentuk benua-benua yang mengandung granit. Dibawah lapisan granit ini terdapat lapisan batuan yang tebal yang disebut basal. para ilmuwab berpendapat pada inti bumi terdapat sebuh bola baja cair yang sangat besar yang berdiameter kira-kira 4.000 mil. Di antara lapisan kulit bumi dan lapisan into bumi terdapat lapisan yang tebal nya kira-kira 2.000 mil di sebut mantel yang kemungkinan besar terbuat dari batuan yang di sebut olivine.