Mungkin sahabat L.I sering
mengetahui kenyataan di dunia ini yang aneh dan tidak mudah untuk dijelaskan
dengan bahasa yang ilmiah. Salah satunya adalah mengapa laut asin rasanya,
jawabanya cukup sederhana yaitu karena disana terdapat garam. Sekarang yang menjadi
pertanyaannya adalah bagaimana garam sebanyak itu bisa berada disana?
Jawabanya mungkin terletak
di mana kita tidak tahu mengapa garam itu dapat berada dilautan. Tapi tentu
sahabat tahu tentang bahwa garam adalah zat yang dapat larut didalam air,
sehingga saat terjadi hujan maka garam tersebut masuk kedalam laut bersama air
hujan, seluruh garam-garam yang ada dipermukaan bumi kita ini terbawa dan larut
dilautan bersama air hujan.
Tetapi kita tidak tahu
akan seberapa banyak garam yang ayng tertumpuk dilautan. Jika kita mencoba
megeringkan seluruh lautan maka kita akan mendapatkan tumpukan garam yang cukup
untuk membangun sebuah tembok dengan tinggi 180 mil dengan tebal 1 mil, yang
dapat mengelilingi bumi seperti garis Khatulistiwa. Atau kita dapat membandingkan
jika seluruh garam dibentangkan maka akan cukup untuk menutupi 15 kali luas
benua eropa.
garam yang bisanya sahabat
L.I gunakan berasal dari air laut atau danau yang memiliki air yang asin
rasanya dari sumber mata air asin atau dari endapan-endapan garam batu.
Kensetrasi garam-garam dalam air laut berkisar antara 3% hingga 3,5%. Laut
tertutup atau airnya yang tidak dapat mengalir seperti laut Mediterania atau
laut Merah, lebih banyak mengandung garam-garam didalam airnya dibandingkan air
laut di laut terbuka. Laut Mati ini memiliki luas 340 mil persegi, serta
mengadung kira-kira 11.600.000.000 ton garam.
Rata-rata dalam 1 galon
air laut dapat menghasilkan ¼ ton garam. Dasar-dasar garam batu yang terbentuk
diberbagai dunia pada mulanya terbentuk karena penguapan air laut pada jutaan
tahun laut. Karena diperlukan sekitar 9/10 garam laut yang diuapkan, ada
beberapa orang berpendapat bahwa dasar-dasar garam batu yang tebal yang
ditemukan diendapkan di sebuah tempat yang dahulu adalah Laut Mati. Laut-laut
menguap lebih cepat dari pada air tawar yang masuk sehingga endapan garam dalam
air tawar tersebut pun terbentuk. Kebanyakan garam yang diperjual belikan
diperoleh dari garam-garam batu. Cara-cara yang sering digunakan adalah dengan
membor sumur-sumur sampai dasar-dasar yang mengandung garam. Air murni
dipompakan melalui sebuah pipa yang lain sampai kepermukaan.