Matahari tetap bercahaya
hingga mati.
Mungkin sahabat L.I sudah
tahu tentang bintang-bintang yang sahabat L.I lihat pada malam hari dengan
matahari yang sahabat L.I lihat pada siang hari merupakan benda langit yang
sama, yaitu Bintang.
Sebenarnya matahari adalah
bintang terdekat dengan bumi, segala kehidupan di bumi sangat bergantung pada
cahaya yang dihasilkan matahari ini, tanpa panas matahari kita tidak akan
melihat tumbuh-tumbuhan hijau, hewan-hewan bahkan L.I dan sahabat L.I semua
tidak dapat hidup.
Jarak bumi dengan matahari
adalah 93.000.000 mil, Volume matahari jauh lebih besar kira-kira 1.300.000
kali dari volume bumi. Namun matahari bukanlah benda yang padat seperti bumi,
kita dapat mengetahuinya dengan cara bahwa suhu di atas permukaan matahari
kira-kira 11.000 Fahrenheit. Suhu ini sangat panas dan sangat mampu mengubah
batuan yang sangat besar atau besi padat sebesar pulau Kalimantan menjadi gas
hanya dalam waktu yang sangat singkat. Jadi dapat kita simpulkan bahwa matahari
adalah sebuh bola gas.
Bartahun-tahun yang lalu
beberapa astronom dunia berbendapat bahwa matahari dapat mengeluarkan panas dan
cahaya hingga ke sagala penjuru tata surya karena melakukan pembakaran, namun
seperti yang kita ketahui matahar sudah bersinar dan menghasilkan panasnya
selama ratusan juta tahun namun tidak ada yang dapat tetap menyala selama itu.
Akhir-akhir ini para
ilmuwan merubah pendapat mereka tentang apa yang dilakukan matahari sehingga ia
dapat bercahaya begitu lamanya, para ilmuwan berpendapat matahari melakukan
proses yang sama dengan proses yang dilakukan sebuah bom atom yaitu mengubah
zat menjadi energi.
Hal ini berbeda dengan
pembakaran, yang berarti mengubah suatu zat dari bentuk yang satu ke bentuk
yang lain, namun ketika zat dirubah menjadi energi hanya sedikit zat yang
diperlukan untuk mengubah menjadi suatu energi yang luarbiasa banyaknya.
sahabat L.I hanya butuh 1 ons zat saja untuk membuat energi yang dapat
mencairkan lebih dari satu juta ton batuan.
Jadi matahari tidak
membakar sesuatu untuk bersinar hingga begitu lamanya namun ia mengubat zat
yang ada didalam matahari itu sendiri menjadi energi. matahari hanya
membutuhkan 1 persen dari total seluruh massanya untuk membuat ia tetap
bercahaya dan bersinar selama 150 miliar tahun.
Sumber : Gambar